Kamis, 13 Juni 2013

Wow, Wanita Ini Minum Darah Manusia Setiap Bulan

Mahluk penghisap darah biasanya hanya ada di film-film saja. Tetapi seorang perempuan asal Amerika Serikat memiliki kebiasaan yang aneh. Ia senang sekali minum darah manusia seperti vampire.  Bahkan setiap bulannya ia bisa menghabiskan 2 liter darah manusia agar tubuhnya menjadi sehat dan kuat.
Wanita yang bernama Julia Caples ini telah meminum darah manusia dua liter untuk setiap bulannya dengan menyedot darah dari punggung seseorang yang bersedia darahnya di minum.
“Ketika saya minum darah, maka saya merasa lebih kuat dan sehat,” ungkap Caples seperti dilansir Huffington Post.
“Saya tahu secara ilmiah tidak ada gizi dalam darah, tapi mungkin ada beberapa hal yang belum kita ketahui dalam khasiat darah,” terang perempuan berusia 45 tahun ini.
Sementara itu, rasa haus akan darah manusia tersebut ia rasakan sejak dirinya masih berusia 15 tahun. Ketika ia melakukan ciuman pertama dengan kekasihnya, ia menyadari dirinya memiliki keinginan untuk menggigit pacaranya.
“Itu adalah naluri alami saya dan saya menyukai rasanya. Saya baru saja mendapat dorongan untuk melakukannya dan benar-benar tidak bisa menjelaskannya. Sejak saat itu ia tidak pernah menciumku lagi,” tambahnya.
“Saya bertemu dengan beberapa donor secara online, tapi saya benar-benar harus bertemu mereka secara pribadi terlebih dahulu. Dan mereka harus mendapatkan tes darah untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa penyakit, seperti AIDS atau HIV,” jelasnya.
Perempuan penyuka ghotik ini mengatakan, ia merasa dirinya terlihat lebih muda, meski ahli medis tidak merekomendasikan hal ini karena banyak risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui darah.

Begini Cara Mucikari SMP Gaet Anak Buah

Mucikari NA, siswi kelas IX sekolah menengah pertama, ternyata menggunakan sistem getok tular dalam menjalankan bisnis prostitusinya. Yang dimaksud getok tular, remaja 15 tahun ini mengiming-imingi teman sepermainannya dengan BlackBerry dan sejumlah uang. "NA memameri BlackBerry dan uang banyak kepada korban, asalkan mau menjadi anak buahnya," kata Kepala Sub-Unit Vice Control Kejahatan Umum Kepolisian Resor Kota Surabaya, Inspektur Satu Teguh Setiawan, Selasa, 11 Juni 2013.
NA mengaku telah merekrut 10 anak buah. Rata-rata anak buah NA berusia di bawah 17 tahun. Hanya satu orang berusia 19 tahun, yang notabene kakak kandungnya sendiri. "Mereka berasal dari beberapa wilayah di Surabaya," kata Teguh.
Awalnya, NA hanya mengajak beberapa teman. Kemudian, bisnis NA tersebar melalui BlackBerry Messenger. Anak buah NA yang merasa mendapatkan keuntungan pun melakukan getok tular ke rekannya yang lain. Untuk tiap satu korban yang ditawarkan ke pelanggan, NA mendapatkan Rp 250 ribu. Dan dalam sepekan, ia bisa menjual 3-4 orang untuk melayani pria hidung belang. DA, seorang korban NA, misalnya, pernah mengantongi Rp 1-3 juta dari pelanggan yang memakai jasanya.
Kepala Sub-Bagian Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi menyamar selama sebulan. Mereka berpura-pura sebagai pelanggan atau undercover buy. "NA termasuk berpengalaman dalam menjalankan aksi mucikarinya," kata Suparti. Dengan tarif Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta, NA tidak langsung menawarkan anak buahnya ke pelanggan. Ia akan mengajak calon pelanggan untuk berkenalan dulu. Bahkan nongkrong dan makan di sebuah mal. "Setelah beberapa kali bertemu dan yakin, dia baru mau transaksi."
Karena masih di bawah umur, NA pun tidak ditahan. Tapi ia tetap akan menjalani proses hukum sesuai dengan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Undang-Undang Perlindungan Anak.